Pematangsiantar, Bedeberita.id | Pemerintah Kota [Pemko] Pematang Siantar melalui Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa telah memiliki aplikasi E-ADM PBJ. 

Aplikasi ini merupakan terobosan inovatif yang dapat meminimalisir risiko yang terjadi pada proses administrasi pengadaan barang dan jasa, khususnya melalui e-purchasing.

Demikian dikatakan Wali Kota Susanti Dewayani saat menghadiri acara Launching dan Sosialisasi Aplikasi E-ADM PBJ UKPBJ, di Ruang Rapat Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah [BP3D] Kota Pematang Siantar, Jumat [09/06/2023].

Susanti mengatakan, perkembangan teknologi informasi serta komunikasi yang semakin cepat saat ini akan mendorong pemerintah daerah untuk melaksanakan pemerintahan secara efektif, efisien, dan transparan.

"Sebagai sebuah jawaban terhadap tuntutan tersebut adalah upaya untuk menyelenggarakan pemerintahan yang berbasis elektronik. Mudah-mudahan dengan launching-nya aplikasi ini dapat memberikan dampak yang baik untuk Pemerintah Kota," sebut Susanti.

Susanti menambahkan, aplikasi ini merupakan sebuah rancangan perubahan yang dilakukan Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa [Kabag PBJ] Kota Pematang Siantar dalam pelaksanaan Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan I Tahun 2023 di BPSDM Kemendagri dengan judul 'Strategi Peningkatan Pengawasan dan Pengendalian Pengelola Risiko melalui Aplikasi E-ADM PBJ pada UKPBJ Pematang Siantar'.

Susanti pun menyambut baik adanya aplikasi tersebut, khususnya untuk UKPBJ. Ia berharap aplikasi ini dapat menjadi terobosan inovatif yang dapat meminimalisir risiko yang terjadi pada proses administrasi pengadaan barang dan jasa, khususnya melalui e-purchasing.

"Semoga dengan launching-nya aplikasi E-ADM PBJ ini dapat meningkatkan pengawasan dan pengendalian pengelola risiko, khususnya pada UKPBJ Kota Pematang Siantar," sebutnya.  

Sebelumnya, Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Santo Simanjuntak dalam laporannya menyampaikan pelaksanaan Launching dan Sosialisasi Aplikasi E-Adm PBJ di Lingkungan Pemko Tahun 2023, guna mendukung proses administrasi pengadaan yang lebih efektif, efisien, dan transparan. 

Program ini adalah sebuah rancangan perubahan melalui aplikasi E-Adm PBJ untuk mendorong para pimpinan OPD dan kabag selaku Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran [PA/KPA] agar menggunakan aplikasi ini dari OPD-nya masing-masing.

"Dengan launching-nya aplikasi ini diharapkan memudahkan pelaksanaan proses administrasi, memudahkan pengolahan data, memudahkan OPD dalam melakukan pemesanan, dan memudahkan UKPBJ dalam memonitor dan melakukan pengawasan," tandasnya.