Taput, BedeBerita.id | Proyek pembangunan wisata Nenas tahun anggaran 2021 sebesar Rp1,9 Miliar yang terletak di Desa Onan Runggu I, Kecamatan Sipahutar, Kabupaten Tapanuli Utara [Taput] disoal.

Fraksi Partai Nasdem DPRD Taput soroti pembangunan Desa Wisata Kampung Nenas yang hingga kini tidak berfungsi dengan baik untuk mendongkrak pendapatan daerah [PAD].

Selain tidak berfungsi, lahan tersebut juga masih dalam permasalahan antara Pemerintah Kabupaten Taput dengan pemilik lahan, yang mana sampai saat ini belum ada kesepakatan kontrak.

Hal ini di ungkap Fraksi Nasdem dalam pendapat akhir atas rancangan peraturan daerah [Ranperda]  tentang laporan pertanggungjawaban ABPD Taput tahun 2021 yang dibacakan Mauliate Sitompul dalam Rapat Paripurna DPRD, di Gedung DPRD Taput, Selasa [21/6/2022].

Selain itu, Fraksi Nasdem juga menyoroti masalah situs bersejarah peninggalan Belanda yang ada di Sihopong, Kecamatan Simangumban supaya dikembangkan untuk meningkatkan PAD Taput. 

Juga mengusulkan agar menambah petugas kebersihan di daerah wisata Salib Kasih Siatas Baritas karena menurut Fraksi Nasdem saat ini terlihat kurang rapi dan bersih sehingga bisa memengaruhi minat kedatangan pengunjung.

Dalam kesempatan itu, Fraksi Nasdem juga menyinggung agar  penanggulangan dan penanganan bencana supaya dilakukan dengan cepat dan tanggap mengingat Kabupaten Taput termasuk daerah bencana.

Rapat Paripurna DPRD tentang pendapat akhir fraksi atas Ranperda Taput tentang pertanggungjawaban pelaksanaan ABPD tahun anggaran 2021 di hadiri hanya separoh dari 35 orang jumlah anggota Dewan.

 

Penulis: Ray Bela
Penyunting: Khairunnas