Jakarta - Seorang eks-pesepakbola yang pernah main di klub top Jerman, Schalke, sedang menghadapi persidangan dan terancam dibui atas tudingan pura-pura mati demi dapat duit asuransi.

Hiannick Kamba, demikian nama sosok itu. Merujuk pada Transfermarkt, pria Kongo 35 tahun itu merintis karier sepakbola bersama Schalke mulai dari level junior.

Kariernya tampak tidak pernah kinclong-kinclong amat dan kemudian bergabung ke sejumlah klub di divisi lebih rendah, sampai akhirnya menutup karier di VfB Huls tahun 2016 seiring dengan munculnya kabar duka. Saat itu Kamba dikabarkan meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan mobil yang tragis di negara asalnya.

Pada saat itu ucapan belasungkawa pun mengalir dari dunia sepakbola, mulai dari suporter sampai sejumlah pemain bintang. Pihak keluarga Kamba didoakan tetap tegar dalam menerima kabar duka serta kuat menjalani hari-harinya.

Namun, empat tahun berselang, di tahun 2020, Hiannick Kamba tiba-tiba muncul lagi dalam kondisi sehat dan baik-baik saja! Ia bekerja sebagai teknisi kimia di sebuah perusahaan yang pada tahun 2013 juga pernah mempekerjakan dirinya.

Penyelidikan sontak dilakukan, apalagi ada dugaan penipuan asuransi. 'Kematian' Hiannick Kamba di tahun 2016 berimbas pada kucuran uang asuransi jiwa yang diklaim oleh Christina, mantan istri si 'mendiang'. Nilainya sekitar Rp19,4 miliar.

Merujuk Bild, SportBible, dan The Sun, proses pengadilan kini tengah berjalan dengan Hiannick Kamba dan Christine termasuk pihak yang terlibat. Kamba dan keluarga diduga bersekongkol memalsukan kematian demi uang asuransi.

Di sisi lain, pihak Kamba kabarnya mengaku diculik saat kabar 'kematiannya' muncul. Sementara pihak Christine pun mengklaim tidak tahu-menahu kalau Kamba tidak benar-benar mati tahun 2016 lalu dan uang asuransi yang diklaim pun masih belum digunakan -- dan sudah disita sejak kasus itu masuk meja hijau.

Dalam kasus ini, Kamba kabarnya terancam penjara 10 tahun jika terbukti pura-pura mati.[dnews]

Penulis: Chandra Naenggolan
Penyunting: Ibran