Pematangsiantar, Bedeberita.id | Suhu di Tanah Suci Makkah yang saat ini sangat tinggi, sekitar 37-38 derajat Celsius mengharuskan Jamaah Calon Haji [JCH] agar tetap menjaga kesehatan dan stamina.

Salah satunya, memanfaatkan waktu luang untuk berisitirahat, banyak minum air putih, dan mengonsumsi vitamin.

Pesan tersebut disampaikan Wali Kota Susanti saat melepas keberangkatan JCH Kota Pematang Siantar Tahun 1444/2023 H, menuju Asrama Haji Medan, Senin [29/05/2023].

Susanti menyampaikan, tahun ini jumlah JCH meningkat signifikan, termasuk di Kota Pematang Siantar. Kondisi ini, katanya, harus diimbangi dengan pelayanan sehingga JCH bisa nyaman beribadah, dan nantinya menjadi haji/Hajjah yang mabrur/mabruroh.

"Pemerintah telah berupaya, mulai dalam menyediakan pemondokan, catering, dan lainnya," kata Susanti.

Dikatakan, nantinya JCH Kota Pematang Siantar akan berbaur dengan JCH dari seluruh dunia. JCH pun diminta untuk tetap menjaga kekompakan, persaudaraan, dan menjaga sikap serta perilaku. Sehingga membuktikan bangsa Indonesia, khususnya masyarakat Kota Pematang Siantar adalah masyarakat yang berbudaya.

Ia mengingatkan jika saat ini suhu udara di Tanah Suci cukup panas, antara 37-38 derajat Celsius.

"Agar JCH tetap menjaga kesehatan, stamina, dan cukup istirahat. Banyak minum agar jangan sampai dehidrasi," katanya.

Susanti juga berpesan, agar di Tanah Suci Makkah, JCH juga mendoakan Kota Pematang Siantar agar senantiasa dilindungi Allah SWT, dijauhkan dari bencana dan hal-hal yang kurang baik.

Pemko Pematang Siantar, lanjut Susanti, tetap akan memantau dan mengikuti perkembangan JCH di Tanah Suci. Sehingga JCH dapat menjalankan ibadah haji secara khusyuk dan sempurna.

"Selamat menunaikan ibadah haji. Semoga dimudahkan segala urusan dan pulang dalam kondisi sehat sehat walafiat," pungkasnya.

Jumlah JCH Kota Pematang Siantar sebanyak 157 orang, yakni 54 laki-laki dan 103 perempuan. JCH termuda laki-laki atas nama Yopi Topan Napitupulu Bin Syahrul Napitupulu [29 tahun 4 bulan].

Untuk jamaah termuda perempuan Nina Astuti Saragih Binti Abdul Malik [38 tahun 7 bulan]. Sedangkan JCH laki-laki tertua yakni Ngadimin Bin Wagimun [82 tahun 10 bulan], dan perempuan tertua atas nama Masnah Nasution Bin Ridwan Nasution [84 tahun 4 bulan].

 

Penulis: Alim Ril
Penyunting: Ibran