Simalungun, BedeBerita.id | Seolah ladang subur, peredaran judi tebak angka diduga tumbuh dan berkembang di Tanah Jawa, dan sekitarnya. Seakan berkekuatan hukum, para pengelola/bandar leluasa menjalankan bisnis haramnya. Untuk itu, pemerintah dan aparat diminta tegas untuk menindaknya.

"Kepolisian harus lebih tegas dan segera menindak bandar di belakang praktik perjudian togel itu," kata Pahala Sihombing, Ketua Pospera Hatonduan.

Leluasanya para bandar di Tanah Jawa dan sekitarnya dalam menjalankan bisnisnya, kata dia, tidak terlepas dari minimnya peranan aparat penegak hukum setempat.

selain itu, peranan warga juga sangat menentukan untuk memberantas penyakit masyarakat tersebut."Tentunya laporan warga harus direspon cepat oleh aparat penegak hukum," terangnya.

Hal serupa juga disampaikan Marju Siringo-ringo, pemerhati sosial dan kebijakan publik Simalungun. Ia menyebut, hingga saat ini praktik tersebut terus berlangsung dan terkesan tidak bisa disentuh aparat penegak hukum.

Selain secara online, lanjutnya, togel juga digelar secara offline di lapak-lapak judi seperti warung dan lapo,"Dapat dikatakan peredaran togel ini sudah melebihi marak, karena mudah menemukannya," terangnya.

Dengan dalih apapun, bebernya, judi togel merupakan tindakan pidana. Untuk itu, tak ada alasan bagi aparat penegak hukum membiarkan perkembangannya.

Diapun merujuk pasal 27 ayat [2] dan pasal 45 ayat [2] Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik yang menegaskan bahwa setiap orang yang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan informasi bermuatan judi dapat dipidana penjara maksimal 6 tahun atau denda Rp1 miliar.

"Banyaknya judi togel ini terlihat dari kritik dan keluhan yang disampaikan masyarakat. Namun, seolah tidak mendapatkan tanggapan dari aparat setempat," katanya, Selasa [14/12/2021].

Menanggapi perihal tersebut, Kapolres Simalungun Ajun Komisaris Besar Nicholas Dedy Arifiyanto menyebut jika pihaknya selalu tanggap terhadap laporan masyarakat yang disampaikan.

Lewat pesan whatsApp, AKBP Nicholas menjawab setiap informasi yang diterima, dirinya langsung meneruskan terhadap penyidik untuk segera ditindaklanjuti.