Taput, BedeBerita.id | Belum lama ini Kabupaten Toba dan Taput rawan atas kejadian yang menimpa anak menjadi pembahasan dalam kasus pelecehan dan perdagangan anak dibawah umur [Trafficking]. 

Hal tersebut beredar di sosial media Youtobe, bahwa adanya terjadi penganiayaan dugaan terhadap wanita dibawah umur yang merupakan pekerja di salah satu Cafe di Tapanuli Utara.

“Intinya kita ambil setelah menonton dalam Youtobe chanel salah satu media, ada sebagai nara sumber pada yang Youtobe yang merasa mengetahui kejadian, bahkan nara sumber Hanna menyampaikan bahwa sudah ada mati pelayan cafe atas penganiayaan yang dilakukan, entah itu sebagai ancaman tentu pihak Polres Taput perlu mengusutnya dan bahkan meminta keterangan dari Hanna,” ujar pemerhati kebijakan publik, Djonggi Napitupulu.

“Untuk itu, patut dipertanyakan dimana Bunga masih dibawah umur dan bekerja sebagai pelayanan Cafe, tentu ada dugaan indikasi terjadi perdagangan seks merupakan bentuk dari perdagangan manusia yang melibatkan eksploitasi seksual terhadap kaum perempuan. Bahkan kita juga berharap agar pihak Polres Taput segera mendalami atas pernyataan Hanna Lumbangaol pada Youtobe, bahwa sudah ada mati lima orang pada cafe Sarajevo sebagai pelayan. Dan begitu juga kepada pihak Polres Toba kiranya mendalami atas peristiwa tersebut,” harap Djonggi.

Dalam hal ini, sebut Djonggi, Kabupaten Taput dan Toba rawan dugaan Trafficking diminta diusut tuntas oleh dua Polres, apabila ini dibiarkan tentu generasi muda akan semakin rusak.

Kapolres Tapanuli Utara, AKBP Ronald Fredy Christian Sipayung saat dikonfirmasi mengenai pernyataan Hanna Lumbangaol dalam Video, bahwa ada lima orang yang meninggal pada lokasi tempat hiburan di Pancur Napitu mengatakan jika pihaknya akan koordinasi dengan penyidik Polres Toba, mengingat tersangka sudah diamankan di Polres Toba dan akan dilakukan penyelidikan tentang informasi si Hanna.

Sementara, Kasat Reskrim Polres Toba, AKP Nelson Sipahutar mengatakan satuannya masih mendalami pernyataan yang dilontarkan bungan.

Penulis: Ray Bela
Penyunting: Khairunnas